Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, jangan lupa untuk meninggalkan jejak ya dengan memberi comment pada postingan saya.

Praktek Pemodelan (Basic Modelling) pada Software Blender (Bag 1)

Pemodelan (Modelling) adalah proses membuat objek sebagai wujud ide yang akan dikomunikasikan. Dalam membuat sebuah video presentasi untuk menyampaikan sebuah gagasan atau konsep produk diperlukan sebuah rekayasa visual. Bila ide produk/prototipe yang belum dapat direalisasikan maka diperlukan sebuah visualisasi baik berupa 2D atau 3D.

Basic Modelling

Visualisasi 3D memiliki dimensi dan kedalaman sesuai bentuk asli sebuah benda. Dalam banyak contoh iklan atau video presentasi, visualisasi 3D sering dipakai dalam mengilustrasikannya. Baik untuk menjelaskan tentang visual desain konsep produk, simulasi fungsi produk dan beberapa fitur keunggulan dari inovasi sebuah produk. Modelling 3D atau disebut pemodelan 3D merupakan kompetensi penting yang menyempurnakan sebuah visualisasi konsep. Dalam Bahan Ajar sumber dijelaskan tutorial dasar pemodelan 3D.
Basic Modelling adalah tahapan awal pengenalan pemodelan. Fitur utama yang dikenalkan dalam modelling adalah Edit Mode, Vertex, Edge, Face, Extrude.
Berikut ini adalah tampilan Blender secara default, yaitu dalam area kerja aplikasi Blender terdapat cube, camera, lamp, dan cursor.
Sumber: Dokumen Kemendikbud
Gambar 2.13 Area kerja Blender
Keterangan :
Nama
Keterangan
Kubus objek (Cube)
Biasanya pemodelan dimulai dengan objek yang nantinya akan dibentuk
menjadi sebuah model yang dikehendaki, selain objek kubus, objek plan juga sering di gunakan untuk awal pemodelan.
Kamera (Camera)
Berfungsi sebagai view, ouput video yang akan dihasilkan.
Lampu (Lamp)
Sumber pencahayaan yang digunakan dalam setting kerja 3D. Lampu akan menentukan hasil akhir kualitas gelap dan terang suatu objek yang
diciptakan.
Kursor (Cursor)
Merupakan point untuk meletakkan objek yang akan dimasukkan kedalam
posisi work area.

Pada area kerja Blender di atas, cube berada pada posisi Object Mode. Untuk melakukan pemodelan, lakukan dalam posisi Edit Mode (Tab). Pada mode ini, pilihlah bagian kubus yang akan dimodifikasi menjadi model. Caranya adalah memilih Mesh Select Mode menggunakan kombinasi tombol CTRL+TAB. Terdapat pilihan untuk mengubah bagian kubus yang meliputi: Face, pada permukaan objek; Edge, pada garis objek; atau Vertex, pada titik sudut objek.

Pada contoh pemodelan berikut ini, akan dibahas pemodelan 3D yang mudah dipelajari untuk pemula. Objek kursi dipilih sebagai latihan awal dalam membentuk dan memanipulasi objek dari benda dilingkungan sekitar. Pada pemodelan kursi ini mencakup semua fungsi fitur dasar pemodelan. Dengan menguasai teknik dan cara pemodelan kursi 3D dapat diterapkan pada studi kasus model benda lain sesuai inovasi produk yang divisualisasikan.
Catatan:
>>     Para pembelajar dapat menggembangkan pemodelan 3D selain kursi , misal pemodelan meja, lemari, pintu, Bahan Ajar/kamus, TV, pigura, AC, dan kitchen set dll.
>>     Pemodelan kursi hanyalah cara/metodologi teknik yang mudah dalam mempelajari pemodelan 3D Praktik basic odeling dengan objek kubus
Praktik basic odeling adalah membuat kursi seperti gambar berikut.

Untuk membuat kursi seperti gambar di atas, lakukanlah langkah-langkah berikut.
1.    Bukalah aplikasi Blender.
2.    Ubah Viewport menjadi Front Ortho dengan menekan tombol 1 = View Front, kemudian tekan tombol 5 = View Orthogonal. (Pengaturan Emulate Numpad dijelaskan pada bagian Shortcut of Numpad).

3.    Lakukan Splitting windows menjadi dua tampilan Front Ortho. Ubahlah Viewport sebelah kanan menjadi Right Ortho dengan menekan tombol 3.

4.    Tekan tombol A untuk menghilangkan seleksi pada objek.

5.    Untuk mengedit objek menjadi sebuah kursi, ubahlah mode pilihan Object Mode menjadi Edit Mode.

Share :

0 comments:

Post a Comment

loading...

Advertising

 
close