Basic Modelling
Visualisasi
3D memiliki dimensi dan kedalaman sesuai bentuk asli sebuah benda. Dalam banyak
contoh iklan atau video presentasi, visualisasi 3D sering dipakai dalam
mengilustrasikannya. Baik untuk menjelaskan tentang visual desain konsep
produk, simulasi fungsi produk dan beberapa fitur keunggulan dari inovasi
sebuah produk. Modelling 3D atau
disebut pemodelan 3D merupakan kompetensi penting yang menyempurnakan sebuah
visualisasi konsep. Dalam Bahan Ajar sumber dijelaskan tutorial dasar pemodelan 3D.
Basic
Modelling adalah
tahapan awal pengenalan pemodelan. Fitur utama yang dikenalkan dalam modelling adalah Edit Mode, Vertex, Edge, Face, Extrude.
Berikut ini adalah
tampilan Blender secara default,
yaitu dalam area kerja aplikasi Blender terdapat cube, camera, lamp, dan cursor.
Sumber: Dokumen
Kemendikbud
Keterangan :
Nama
|
Keterangan
|
Kubus objek (Cube)
|
Biasanya pemodelan dimulai dengan
objek yang nantinya akan dibentuk
menjadi sebuah model yang
dikehendaki, selain objek kubus, objek plan juga sering di gunakan untuk awal
pemodelan.
|
Kamera (Camera)
|
Berfungsi sebagai view, ouput video yang akan dihasilkan.
|
Lampu (Lamp)
|
Sumber pencahayaan yang digunakan
dalam setting kerja 3D. Lampu akan
menentukan hasil akhir kualitas gelap dan terang suatu objek yang
diciptakan.
|
Kursor (Cursor)
|
Merupakan point untuk meletakkan objek yang akan dimasukkan kedalam
posisi work area.
|
Pada area
kerja Blender di atas, cube berada
pada posisi Object Mode. Untuk
melakukan pemodelan, lakukan dalam posisi Edit
Mode (Tab). Pada mode ini, pilihlah bagian kubus yang akan dimodifikasi
menjadi model. Caranya adalah memilih Mesh
Select Mode menggunakan kombinasi tombol CTRL+TAB. Terdapat pilihan untuk
mengubah bagian kubus yang meliputi: Face,
pada permukaan objek; Edge, pada
garis objek; atau Vertex, pada titik
sudut objek.
Pada
contoh pemodelan berikut ini, akan dibahas pemodelan 3D yang mudah dipelajari
untuk pemula. Objek kursi dipilih sebagai latihan awal dalam membentuk dan
memanipulasi objek dari benda dilingkungan sekitar. Pada pemodelan kursi ini
mencakup semua fungsi fitur dasar pemodelan. Dengan menguasai teknik dan cara
pemodelan kursi 3D dapat diterapkan pada studi kasus model benda lain sesuai
inovasi produk yang divisualisasikan.
Catatan:
>> Para
pembelajar dapat menggembangkan pemodelan 3D selain kursi , misal pemodelan
meja, lemari, pintu, Bahan Ajar/kamus, TV, pigura, AC, dan kitchen set dll.
>> Pemodelan kursi
hanyalah cara/metodologi teknik yang mudah dalam mempelajari pemodelan 3D Praktik basic odeling
dengan objek kubus
Praktik basic odeling adalah membuat kursi
seperti gambar berikut.
Untuk membuat kursi
seperti gambar di atas, lakukanlah langkah-langkah berikut.
1.
Bukalah aplikasi Blender.
2.
Ubah Viewport
menjadi Front Ortho dengan
menekan tombol 1 = View Front, kemudian tekan tombol 5 = View Orthogonal. (Pengaturan Emulate Numpad dijelaskan pada bagian Shortcut
of Numpad).
3.
Lakukan Splitting
windows menjadi dua tampilan Front Ortho. Ubahlah Viewport sebelah
kanan menjadi Right Ortho dengan
menekan tombol 3.
4.
Tekan tombol A untuk menghilangkan seleksi
pada objek.
5.
Untuk mengedit objek menjadi sebuah kursi, ubahlah
mode pilihan Object Mode menjadi Edit
Mode.
0 comments:
Post a Comment