Dalam Mata Pelajaran Simdig, adapun yang dimaksud dengan “komunikasi dalam jaringan” (komunikasi daring) adalah
komunikasi menggunakan teknologi digital dengan sarana Internet. Sebelum era
digital, komunikasi daring telah ada, ketika Alexander Graham Bell, imigran Amerika
asal Skotlandia, mematenkan perangkat telepon, komunikasi daring telah dimulai meskipun
menggunakan teknologi analog.
Komunikasi daring
menggunakan internet dimulai
pada tahun 1960-an,
ketika peneliti Amerika
mengembangkan protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi atau
pesan melalui komputer (Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut dinamakan
ARPANET, diluncurkan pada tahun 1969, yang kemudian berkembang menjadi internet. Internet berasal dari kata interconnected networks
yang disingkat menjadi Internetwork, atau Internet. Munculnya
world wide web pada tahun 1990-an
membuka ruang komunikasi daring yang lebih luas kepada pengguna internet.
Internet adalah media
komunikasi yang cukup efektif dan efisien terbukti dengan tersedianya berbagai
layanan fasilitas seperti web, chatting (misalnya
Whatsapp, Line, Google Hangouts), e-mail (surat
elektronik- surel) Facebook, dan Twitter. Begitu banyak fasilitas yang
ditawarkan dalam dunia maya untuk memudahkan terjadinya komunikasi. Seseorang dituntut
untuk cerdas memilih
layanan daring yang sesuai dengan
kebutuhannya.
1. Jenis Komunikasi Daring
Penggunaan jenis sarana
komunikasi akan memengaruhi keserempakan waktu komunikasi. Terdapat dua jenis
komunikasi daring.
2. Komunikasi Daring Sinkron (Serempak)
Komunikasi
daring serempak atau komunikasi daring sinkron adalah komunikasi menggunakan
perangkat seperti komputer, smartphone,
dan sejenisnya yang terkoneksi dengan internet sebagai media, yang terjadi
secara serempak, waktu nyata (real time).
Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut.
Text chat, adalah
sebuah fitur, perangkat lunak, atau program dalam jaringan Internet untuk
berkomunikasi dan bersosialisasi langsung antara sesama pemakai Internet yang
sedang daring (yang sama - sama sedang menggunakan internet). Komunikator dapat
mengirim pesan dengan teks kepada orang lain yang sedang daring, kemudian orang
yang dituju (komunikan) membalas pesan dengan teks, demikian seterusnya. Itulah
proses terjadinya text chatting.
Video chat, merupakan
teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video secara real time antara pengguna di lokasi yang berbeda dengan syarat
terkoneksi internet. Video chatting biasanya
dilakukan melalui perangkat komputer maupun Tablet atau smartphone (juga disebut video
call). Video chatting dapat
berupa interaksi point-to-point (satu-satu),
seperti FaceTime dan Skype, atau interaksi multipoint
(satu-ke-banyak, atau banyak-ke- banyak), seperti dalam Google+ Hangouts.
Video chatting sering
disalahartikan dengan video conference.
Videochatting merujuk pada komunikasi
video di antara dua orang individu (point
to point), sedangkan video conference
mengacu pada komunikasi video di antara 3 pihak atau lebih (multipoint).
3. Komunikasi Daring Asinkron
(Tak Serempak)
Komunikasi daring tak
serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat komputer dan
dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring asinkron adalah e-mail, forum, rekaman simulasi visual,
serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web.
4. Komponen Pendukung
Komunikasi Daring
Terdapat beberapa komponen
yang harus tersedia sebelum komunikasi daring dapat dilakukan.
Komponen-komponen tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian sebagai berikut.
5. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat yang bentuknya
dapat dilihat ataupun diraba oleh manusia secara langsung atau berbentuk nyata.
Contoh dari perangkat keras yang diperlukan untuk melaksanakan komunikasi
daring adalah komputer, headset, microphone, serta perangkat pendukung
lainnya.
6. Perangkat Lunak (Software)
Program komputer yang
berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan yang dikehendaki. Program diperlukan
sebagai jembatan antara perangkat akal (brainware)
dengan perangkat keras (hardware).
Program-program yang biasa digunakan dalam pelaksanaan komunikasi daring antara
lain: Skype, Google
Hangouts, web conference, dan sejenisnya.
7. Daya Nalar atau Akal (Brainware)
Termasuk dalam komponen ini
adalah mereka (manusia) yang terlibat dalam penggunaan serta pengaturan
perangkat lunak dan perangkat keras untuk melaksanakan komunikasi daring.
Share :
0 comments:
Post a Comment