Sumber:
Dokumen Kemendikbud
Keterangan:
No.
|
Nama
|
Keterangan
|
1
|
Header
|
Menu
utama Blender yang terdiri atas File,
Render, Window, dan Help.
|
2
|
Viewport
|
Tampilan
yang terdiri atas objek 3D atas objek lainnya.
|
3
|
Toolbar
|
Terdiri
atas daftar tools yang memiliki
sifat dinamis menurut objeknya.
|
4
|
Outliner
|
Struktur
data dari objek pada Blender.
|
5
|
Properties
|
Panel
yang memuat berbagai macam perintah untuk memodifikasi objek atau animasi dan
bersifat dinamis mengikuti objek atau tools
yang sedang
aktif.
|
6
|
Timeline
|
Instruksi
yang terkait dengan frame animasi
atau untuk sequencer.
|
Screen Layouts
Ketika Blender
dibuka, akan tampil halaman utama seperti pada
gambar di atas. Tampilan tersebut dapat diganti sesuai kebutuhan, misalnya
kebutuhan untuk merancang simulasi visual, dapat memilih layout animation yang merupakan tampilan untuk mengerjakan animasi
dan lain-lain. Tools ini berada pada
Header, di sebelah kiri atas layar pada tampilan Blender.
Splitting Windows
Splitting windows atau pembagi
tampilan lembar kerja pada Blender
sering digunakan pada pembuatan simulasi visual 3D.
Misalnya dalam pemodelan 3D yang membutuhkan lebih dari berbagai sudut pandang
seperti sudut pandang tampak depan dan samping. Splitting windows akan membagi menjadi 2 windows dalam tipe yang sama, dan dapat dilakukan secara horizontal maupun vertical. Berikut cara melakukan splitting windows.
Arahkan kursor ke
pojok kanan atas Viewport, maka
kursor akan berubah menjadi (+) tanda plus. Klik mouse, tahan dan geser ke arah kiri.
Catatan:
Untuk melakukan splitting windows secara vertical, sama seperti splitting windows secara horizontal, namun pada hasil splitting windows secara vertical akan mendapatkan 2 windows atas dan bawah.
Changing the Editor
Type
Ada beberapa
jenis editor yang secara
default tidak ditampilkan oleh Blender. Namun
dapat diganti sesuai dengan jenis kebutuhan. Memilih editor dapat
dilakukan dengan klik 3D view yang
berada di Timeline, pada pojok kiri
bawah tampilan utama.
Editor type Fungsi
dan keterangan
Phyton Console Menampilkan
Phyton Interactive Console.
File Browser Melakukan
pencarian file (buka, simpan).
User Preferences Melakukan
pengaturan Blender.
Outliner Melihat
list data pada scene Blender.
Properteis Properti
yang terdapat pada setiap objek dan data.
Logic Editor Menampilkan
mode game dan simulasi.
Node Editor Menampilkan
mode titik.
Text Editor Menampilkan
mode teks yang sekaligus script.
Movie Clip Editor Menampilkan
mode editor film.
Video Sequence Editor Menampilkan mode
editor video (video + suara).
UV/ Image Editor Menampilkan
UV edit dan image painting.
NLA Editor Mode
Non Linear Animation.
Dope Editor Menampilkan
mode edit keyframe.
Graph Editor Menampilkan
kurva dan driver animasi.
Timeline Menampilkan
fungsi play animasi.
Shortcut
of Numpad
Apabila menggunakan
laptop, disarankan untuk mengaktifkan fitur Emulate Numpad. Fitur ini berfungsi untuk menggantikan fungsi
tombol numpad sebagai pengganti tombol angka pada keyboard. Mengaktifkannya dapat
dilakukan sebagai berikut.
·
Klik File, kemudian pilih User Preferences.
·
Pilih tab Input, kemudian klik Emulate Numpad hingga menjadi tercentang.
·
Klik tombol Save User
Setting.
Selanjutnya dapat
menggunakan fungsi angka-angka pada numpad
sebagai shortcut, yaitu sebagai
berikut.
[0] Camera perspektif.
[1] Tampak depan.
[2] Putar
bawah 15 derajat.
[3] Tampak kanan.
[4] Putar
kiri 15 derajat.
[5] Orthographic
atau perspektif.
[6] Putar
kanan 15 derajat.
[7] Tampak atas.
[8] Putar
atas 15 derajat. [-] Zoom out.
[+]
Zoom in.
[CTRL]
[2] Menggeser view objek ke atas.
[CTRL]
[8] Menggeser view objek ke bawah.
[CTRL] [4] Menggeser objek ke samping kanan.
[CTRL]
[6] Menggeser objek ke samping kiri.
Snap 3D Cursor
Pada dasarnya 3D Cursor digunakan untuk menentukan letak
objek, sedangkan Snap merupakan
sebuah alat bantu dalam menemukan titik acuan. Cara melakukan snap 3D cursor adalah dengan menekan SHIFT+S.
Selain itu, Snap juga bisa digunakan saat
mentransformasi objek dengan cara menekan CTRL
sambil merubah objek, sehingga objek akan bertranformasi dengan skala
tertentu.
Adding Object
Adding Object merupakan sebuah menu
untuk menambahkan objek pada bidang 3D. Lakukan dengan cara menekan tombol SHIFT + A.
Dalam menambah objek
pada Blender akan menemukan dua jenis mode, yaitu Object Mode dan Edit Mode.
Kedua mode tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Edit Mode digunakan untuk melakukan pengeditan pada objek dengan memilih
titik tertentu.
Sedangkan Object Mode digunakan untuk pengeditan objek secara
keseluruhan. Untuk
memilih modus Object Mode atau Edit mode, dapat menekan tombol Tab pada
keyboard. Tampilan kedua mode
tersebut seperti pada gambar di bawah ini.
Sumber:
Dokumen Kemendikbud
Transformation
Transformation adalah upaya untuk menggeser atau memutar atau mengubah ukuran objek. Dasar transformasi dalam Blender dijelaskan dalam tabel berikut.
Grab/Move
|
menggeser
objek dengan menekan tombol [G].
|
Rotate
|
memutar
objek dengan menekan tombol [R].
|
Scale
|
menskala
(besar atau kecil) objek dengan menekan tombol [S].
|
Untuk
mentransformasikan objek berdasarkan sumbu (x,y,z), dapat mengkombinasikan
gerakan Grab/Move dengan tombol X, Y, atau Z pada keyboard.
[G]+[X]
|
objek
akan bergeser pada sumbu X.
|
[G]+[Y]
|
objek
akan bergeser pada sumbu Y.
|
[G]+[Z]
|
objek
akan bergeser pada sumbu Z.
|
[G]+[Shift ]+[X]
|
objek
akan bergeser pada sumbu Y dan Z karena sumbu X telah
dikunci
agar tidak berubah
|
Share :
0 comments:
Post a Comment