Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, jangan lupa untuk meninggalkan jejak ya dengan memberi comment pada postingan saya.

Membuat Daftar Isi Otomatis pada Microsoft Word


Table of Content (TOC) digunakan untuk membuat daftar isi pada sebuah dokumen/buku. Daftar isi memudahkan untuk mencari informasi di dalam dokumen/buku. Dalam kegiatan pemformatan dokumen, penggunaan TOC memudahkan untuk mengakses bagian yang diinginkan serta memperbarui (update) secara otomatis judul bab, subbab, atau bagian lain serta nomor halaman ketika isi dokumen berubah.
Sebelum membuat TOC, tentukan dahulu Heading Style. Heading Style memberikan kemudahan untuk
mengelompokkan judul per bagian pada tingkat kesejajaran. Bagian tertentu mungkin memiliki beberapa subbagian. Antara subbagian yang satu dengan subbagian lain dianggap memiliki kesejajaran yang sama. Namun antara bagian dengan subbagian tidak memiliki kesejajaran. Lihat contoh berikut ini!

Menentukan Heading Style dapat dilakukan sebagai berikut.

Untuk membuat daftar isi tersebut, dapat memanfaatkan TOC dengan cara berikut.
a. Memilih Heading Style
(1) Arahkan kursor ke awal kalimat yang akan diberikan style. Pilih heading style di tab HOME.
Klik kanan kemudian pilih Modify untuk melakukan modifikasi sesuai kebutuhan.

(2) Pilihlah format teks yang diinginkan, misalnya sebagai berikut.

Masukkan format teks pada kotak dialog Modify Style.

(3) Untuk menambahkan awalan judul I, II, III, ..., awalan A, ..., atau awalan 1, 2, 3 ... sebelum nama bab atau subbab, pilih salah satu bentuk Multilevel List yang tersedia.

(4) Untuk menambahkan awalan BAB dapat memilih Define New Multilevel List.
(5) Jika ingin mengubah tampilan urutan level berdasarkan list level tertentu, pilihlah Change List Level.

(6) Untuk memeriksa HEADINGS yang sudah dibuat, pilih tab VIEW kemudian beri tanda centang pada Navigation Pane hingga didapatkan tampilan sebagai berikut.


b. Memberikan Jeda Dokumen (Breaks)
Setelah memberikan headings, perlu diberikan jeda pada dokumen sehingga dokumen lebih terorganisasikan secara keseluruhan. Terdapat dua jenis breaks, yaitu jeda halaman (page breaks)
dan jeda bagian (section breaks).
Page breaks akan memindahkan teks ke halaman baru meskipun teks belum mencapai akhir halaman. Section breaks digunakan ketika akan memulai judul bab baru atau bagian baru yang terpisah dari bagian sebelumnnya, bahkan untuk memulai isi yang benar-benar berbeda dengan tulisan sebelumnya. Section breaks pada buku, berarti judul bab baru dapat diletakkan pada halaman gasal berikutnya, kecuali dikehendaki lain. Misalnya, akhir BAB I Pendahuluan terletak pada halaman 3, judul BAB II harus diletakkan pada halaman 5, meskipun halaman 4 kosong.
Pengaturan page breaks atau section breaks dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah contoh pemakaian section breaks.

Untuk membuat section breaks, lakukan langkah-langkah berikut.
(1) Klik PAGE LAYOUT.
(2) Pilih Breaks, kemudian Next Page.

Secara default, jenis breaks yang telah dibuat tidak ditampilkan (hidden). Jika ingin menghapusnya, langkah pertama yang perlu dilakukan ialah menampilkan breaks melalui perintah Show/Hide.


c. Menyisipkan TOC
Menyisipkan TOC dapat dilakukan dengan cara berikut.
(1) Klik tab REFERENCES.
(2) Pilih Table of Contents yang diinginkan. Misalnya Automatic Table 1.

(3) didapatkan TOC sebagai berikut.


d. Memperbarui TOC
(1) Pilih daftar isi dan klik Update Table.
(2) Memperbarui nomor halaman saja, dilakukan dengan memilih Update page numbers only.
(3) Memperbarui seluruh tampilan tabel, dilakukan dengan memilih Updates entire table.
(4) Klik tombol OK

Membuat daftar isi akan mempermudah melakukan navigasi dari satu bab ke bab yang lain dengan cara menekan tombol CTRL + klik judul bab atau subbab hingga menuju halaman yang dikehendaki.
Share :

0 comments:

Post a Comment

loading...

Advertising

Arsip

 
close