Table
of Content (TOC) digunakan untuk membuat daftar isi pada sebuah dokumen/buku.
Daftar isi memudahkan untuk mencari informasi di dalam dokumen/buku. Dalam
kegiatan pemformatan dokumen, penggunaan TOC memudahkan untuk mengakses bagian
yang diinginkan serta memperbarui (update) secara otomatis judul bab,
subbab, atau bagian lain serta nomor halaman ketika isi dokumen berubah.
Sebelum
membuat TOC, tentukan dahulu Heading Style. Heading Style memberikan kemudahan
untuk
mengelompokkan
judul per bagian pada tingkat kesejajaran. Bagian tertentu mungkin memiliki beberapa
subbagian. Antara subbagian yang satu dengan subbagian lain dianggap memiliki kesejajaran
yang sama. Namun antara bagian dengan subbagian tidak memiliki kesejajaran.
Lihat contoh berikut ini!
Menentukan
Heading Style dapat dilakukan sebagai berikut.
Untuk
membuat daftar isi tersebut, dapat memanfaatkan TOC dengan cara berikut.
a. Memilih Heading Style
(1)
Arahkan kursor ke awal kalimat yang akan diberikan style. Pilih heading
style di tab HOME.
Klik
kanan kemudian pilih Modify untuk melakukan modifikasi sesuai kebutuhan.
(2)
Pilihlah format teks yang diinginkan, misalnya sebagai berikut.
Masukkan
format teks pada kotak dialog Modify Style.
(3)
Untuk menambahkan awalan judul I, II, III, ..., awalan A, ...,
atau awalan 1, 2, 3 ... sebelum nama bab atau subbab, pilih salah satu
bentuk Multilevel List yang tersedia.
(4)
Untuk menambahkan awalan BAB dapat memilih Define New Multilevel List.
(5)
Jika ingin mengubah tampilan urutan level berdasarkan list level tertentu,
pilihlah Change List Level.
(6)
Untuk memeriksa HEADINGS yang sudah dibuat, pilih tab VIEW kemudian
beri tanda centang pada Navigation Pane hingga didapatkan tampilan
sebagai berikut.
b. Memberikan Jeda Dokumen (Breaks)
Setelah
memberikan headings, perlu diberikan jeda pada dokumen sehingga dokumen
lebih terorganisasikan secara keseluruhan. Terdapat dua jenis breaks, yaitu
jeda halaman (page breaks)
dan
jeda bagian (section breaks).
Page breaks akan
memindahkan teks ke halaman baru meskipun teks belum mencapai akhir halaman. Section
breaks digunakan ketika akan memulai judul bab baru atau bagian baru yang terpisah
dari bagian sebelumnnya, bahkan untuk memulai isi yang benar-benar berbeda
dengan tulisan sebelumnya. Section breaks pada buku, berarti judul bab
baru dapat diletakkan pada halaman gasal berikutnya, kecuali dikehendaki lain.
Misalnya, akhir BAB I Pendahuluan terletak pada halaman 3, judul BAB II harus
diletakkan pada halaman 5, meskipun halaman 4 kosong.
Pengaturan
page breaks atau section breaks dapat dilakukan sesuai dengan
kebutuhan. Berikut adalah contoh pemakaian section breaks.
Untuk
membuat section breaks, lakukan langkah-langkah berikut.
(1) Klik PAGE LAYOUT.
(2) Pilih Breaks, kemudian Next Page.
Secara
default, jenis breaks yang telah dibuat tidak ditampilkan (hidden).
Jika ingin menghapusnya, langkah pertama yang perlu dilakukan ialah menampilkan
breaks melalui perintah Show/Hide.
c. Menyisipkan TOC
Menyisipkan
TOC dapat dilakukan dengan cara berikut.
(1) Klik tab REFERENCES.
(2) Pilih Table of Contents yang diinginkan. Misalnya Automatic
Table 1.
(3) didapatkan TOC sebagai berikut.
d. Memperbarui TOC
(1) Pilih daftar isi dan klik Update Table.
(2) Memperbarui nomor halaman saja, dilakukan dengan memilih Update
page numbers only.
(3) Memperbarui seluruh tampilan tabel, dilakukan dengan memilih
Updates entire table.
(4) Klik tombol OK
Membuat
daftar isi akan mempermudah melakukan navigasi dari satu bab ke bab yang lain
dengan cara
menekan tombol CTRL + klik judul bab atau subbab hingga menuju
halaman yang dikehendaki.
Share :
0 comments:
Post a Comment