Microsoft Excel merupakan salah
satu perangkat lunak pengolah angka yang menjadi bagian dari aplikasi Microsoft
Office. Perangkat lunak ini sering digunakan untuk mengerjakan perhitungan,
menyimpan, mengatur, dan menganalisis informasi. Pemanfaatan perangkat lunak
ini sangat beragam, mulai dari membuat pengaturan budget bulanan,
mencatat dan merinci neraca keuangan bisnis, ataupun mengelola data dengan
jumlah sangat banyak untuk keperluan analisis statistik. Aplikasi ini juga
dikenal dengan nama Spreadsheet (Excel) (spreadsheet).
Berbeda dengan perangkat lunak
pengelola kata, dokumen Excel terdiri atas kolom dan baris data, yang memuat
sel data. Setiap sel dapat berisi teks maupun nilai angka yang dapat dihitung
menggunakan formula.
Keterangan:
Quick Access Toolbar : Kumpulan tombol
pintas yang sering digunakan untuk perintah umum. Bisa ditambah maupun
dikurangi, tetapi secara default terdiri dari Save, Undo, dan Redo
Ribbon Berisi
kumpulan tab yang sudah disusun berdasarkan kategori tertentu, misalnya Home,
Insert, Page Layout, Formulas. Setiap tab berisi beberapa
kelompok perintah, misalnya Font, Alignment, Number.
Title Menampilkan nama dokumen yang sedang dibuka. Name
Box Menampilkan lokasi atau “nama” sel yang dipilih.
Cell Sel adalah setiap persegi panjang di dalam workbook,
yang merupakan persimpangan antara kolom dan baris.
Row Baris adalah sekumpulan sel yang bergerak dari kiri
ke kanan halaman, yang diidentifikasi dengan nomor.
Column Kolom
adalah sekumpulan sel yang bergerak dari atas ke bawah halaman, yang
diidentifikasi dengan huruf.
Formula Bar : Lokasi untuk
memasukkan atau edit data, formula, atau fungsi yang ada pada sel tertentu.
Scroll between worksheets : Digunakan untuk
menggeser worksheet. Lebar kerja
(worksheet) atau disebut juga buku kerja (workbook). Setiap
lembar kerja memiliki satu atau lebih lembar kerja, misalnya: Sheet1,
Sheet2,...dst. Klik kanan untuk pilihan lainnya dan klik tab untuk beralih di
antara mereka.
Click to add a new worksheet : Digunakan untuk
menambahkan worksheet baru.
Normal View : Merupakan
tampilan mode standar, yang menunjukkan jumlah sel dan kolom yang tidak
terbatas.
Page Layout View : Tampilan ini
akan membagi worksheet menjadi halaman.
Page Break View : Pilihan untuk
menampilkan overview worksheet, khususnya sangat membantu ketika
ditambahkan page breaks.
Scroll Bar Berada di bagian bawah dan bagian kanan
yang berfungsi untuk menggeser tampilan ke atas bawah atau kanan kiri.
Dengan memanfaatkan fitur-fitur
yang tersedia pada perangkat lunak tersebut, kita dapat melakukan berbagai
pengolahan informasi, misalnya dengan memanfaatkan fitur berikut ini.
1. Baris dan
Kolom
Secara
default, setiap tampilan baris dan kolom yang terdapat pada workbook akan
memiliki tinggi dan lebar yang sama. Lebar dan tinggi sel dapat dimodifikasi
sesuai teks yang dimasukkan. Gambar berikut merupakan contoh tampilan teks
melewati batas kolom B. Untuk melebarkannya dengan cara klik kolom B, kemudian
posisikan kursor di antara kolom B dan C sehingga muncul tanda panah ganda.
Geser tanda panah ganda ke kanan sampai tulisan memenuhi kolom B dengan hasil sebagai
berikut.
Jika
bekerja dengan sel yang lebih komplekss, dapat memanfaatkan fitur AutoFit yang
secara otomatis mengatur lebar baris atau kolom. Perhatikan contoh berikut.
Untuk
menggunakan fitur AutoFit, lakukan langkah berikut.
(1)
Pilih kolom atau baris yang akan dijadikan otomatis. Pada contoh ini dipilih
semua baris sel dengan cara blok karena semuanya akan dibuat otomatis.
(2)
Pada tab Home, klik Format kemudian pilih AutoFit Column Width.
2. Memodifikasi
Tinggi/ Lebar Semua Baris dan Kolom
Tinggi
dan lebar setiap baris dan kolom dapat dilakukan pada waktu yang sama. Hal ini
memungkinkan
mengatur ukuran keseragaman setiap baris dan kolom dalam lembar kerja.
Perhatikan contoh berikut ini.
Pada
contoh ini digunakan pengaturan keseragaman tinggi baris, yang dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut.
(1)
Klik tombol Select All di bawah Name Box untuk memilih semua.
(2)
Arahkan kursor di antara nama baris sehingga muncul panah ganda.
(3)
Klik dan tarik ke bawah untuk untuk menambah atau mengurangi tinggi baris, kemudian
lepaskan mouse jika tinggi telah ditentukan. Tinggi baris akan berubah untuk
seluruh worksheet. Dapat juga dilakukan hal yang sama untuk sebagian
baris atau kolom dengan memilih baris/kolom yang akan diubah sebelum mengubah
tinggi/lebarnya.
(4)
Untuk mendapatkan posisi teks yang sama, pilih jenis rata teks yang disediakan
di kelompok Alignment. Misalnya
dipilih “Middle Align” dan “Align Left” pada kolom nama.
3. Font, Cell
Border, dan Styles
Batas
sel (cell border) dapat ditambahkan ke dalam teks yang diketikkan pada
lembar kerja. Berikut adalah contoh penambahan border pada Excel agar
membantu membedakan dengan sel lain.
Untuk
membuat tampilan tabel seperti contoh di atas, lakukan langkah berikut.
(1)
Posisikan kursor di sel B2,
ketik teks “Daftar Siswa Teladan”.
(2)
Gunakan tombol ALT + Enter untuk memindahkan kursor di bawah pada
Excel.
(3)
Ketik teks “SMK Pembangunan Bangsa”
dan tekan tombol Enter.
Maka
teks yang akan ditampilkan pada Formula bar hanya “Daftar Siswa Teladan” karena sel berubah ke
mode
Wrap Text.
(4)
Blok sel B2 hingga F2.
(5)
Pilih Merge & Center untuk menggabungkan sel menjadi satu. Aturlah
tinggi sel yang telah digabung agar enak dipandang.
(6)
Pilih Fonts “Times New Roman”, ukuran “11”,
bentuk tebal “B”, dan pilih warna Green, Accent 6, Darker 25%.
(7)
Selanjutnya buatlah border dengan cara sebagai berikut.
(a)
Blok sel yang ingin ditambahkan border. Klik Borders pada tab Home,
maka akan muncul drop down menu. Pilih border style yang diinginkan,
misalnya All Borders.
(b)
Tambahkan style dengan memilih pada kelompok Styles, misalnya
dipilih 20% - Accent6.
0 comments:
Post a Comment