Smartphone merupakan telepon genggam yang mempunyai
kemampuan dengan pengunaan dan fungsi yang menyerupai komputer
Bagi beberapa orang, smartphone merupakan telepon yang bekerja
menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan
hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi.
Belum ada standar pabrik
yang menentukan arti telepon cerdas. Dengan kata lain, telepon cerdas
merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan lebih dari
sebuah telepon seluler. Kebanyakan alat yang dikategorikan sebagai
smartphone menggunakan sistem operasi yang berbeda.
Penggunaan smartphone yang berkembang pesat di era globalisasi,
sebagai alat komunikasi yang paling sering digunakan oleh masyarakat
terkhusus siswa, dan bukan lagi menjadi komoditas yang sulit untuk
ditemukan, setiap bulan bermunculan berbagai produk baru baik dari hasil
inovasi, modifikasi maupun imitasi publik yang dibuat terpukau dengan
3
kemunculannya. Meskipun demikian smartphone tetap memiliki sisi
positif dan sisi negative dalam masyarakat khususnya bagi siswa.
Menggunakan smartphone atau
ponsel pintar yang memberikan kapasitas lebih besar dalam masyarakat
dari berbagai kalangan terutama pada kalangan siswa terkait kegiatan
proses pembelajaran, meningkatkan minat belajar dan prestasi belajar
siswa karena ruang belajar tidak hanya satu tempat sehingga melancarkan
mereka untuk tetap terhubung dengan jaringan kapanpun dan dimanapun.
Memudahkan pula pelajar berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang
lain melalui smartphone, memudahkan pula untuk memperbanyak teman
dan mendapatkan sumber-sumber pelajaran. Selain itu smartphone juga
memudahkan seseorang untuk mengakses informasi secara luas dan cepat
sehinga dapat menambah wawasan pengetahuan karena mudahnya
mencari informasi. Dari sisi lain, smartphone juga digunakan sebagai
penunjang kegiatan bisnis dan sebagai sarana penghibur saat waktu
senggang. Sebagai pengguna yang bijak diharapkan agar sekiranya tidak
extream dalam penggunaannya, sehingga teknologi canggih tidak terlepas
dari nilai guna dan manfaatnya.
Di samping smartphone mempunyai manfaat bagi penggunanya,
smartphone tersebut juga mempunyai dampak negatif, antara
lain:
1. Lupa waktu
Akibat terlalu lama bermain smartphone, tanpa sadar kita kerap kali
membuang-buang waktu saja dengannya. Awalnya mengusir
kebosanan dengan berbalas pesan maupun menelpon sahabat Anda
sebentar untuk menanyakan kabarnya namun karena topik
pembicaraan yang sangat asik, kita menjadi lupa waktu.
2. Memicu cemas/stress
Kita suka berkirim pesan singkat, sms, email, chatting atau wa?
Terlalu lama menunggu balasan dari pesan yang kita kirimkan dapat memicu stress. Kita akan cenderung bersikap agresif, mudah marah,
dan terus-menerus melihat ke ponsel kita.
3. Membuat ketagihan
Berbalas pesan maupun menelpon dengan tarif yang murah dan
dilakukan secara terus menerus akan memicu ketergantungan. Selain
itu bermain game melalui smartphone juga sering membuat kita
kecanduan dan sulit untuk menguranginya atau menghilangkannya.
4. Mengganggu tidur
Dengan layanan internet 24 jam, perangkat smartphone akan bergetar
atau berderingsetiap saat, ketika ada email dan pesan singkat masuk.
Dan setiap saat pula, pengguna akan memainkan smartphone -nya,
termasuk ketika sudah berada di tempat tidur.
5. Menyebarkan berita kebohongan
Berita bohong atau lebih sering disebut hoax merupakan berita yang
sering kita dapatkan dari pemberi informasi yang tidak kita ketahui
asal usulnya. Kondisi ini diperparah dengan munculnya internet dan
menjamurnya media sosial yang ada. Kita dituntut untuk lebih teliti
dalam mengolah informasi yang kita dapatkan di sana.
6. Menyebarkan unsur-unsur pornografi
Penyebaran unsur-unsur pornografi seperti gambar dan video sangat
mudah dengan adanya smartphone. Kemampuan smartphone untuk
memuat seluruh gambar / video dan juga fungsi internet telah
memfasilitasi penyebaran unsur-unsur sensual ini.
Kehadirannya telah memberi dampak yang tidak baik bagi para remaja
khususnya karena sikap mereka yang ingin tahu hal-hal yang baru
bagi mereka. Ini merupakan salah satu penyebab akan kenaikan harga
kasus amoral yang dialami anak sekolah.
7. Mengganggu kesehatan
Penggunaan ponsel yang terlampau lama dapat mempengaruhi
kesehatan. Mata harus bekerja keras dan akan menjadi cepat lelah
karena fokus yang terlampau lama pada “screen” yang kecil.
Bahu dan tengkuk juga akan terasa sakit dan mungkin makin bungkuk
terkena gangguan tulang kifosis. Jari juga bisa sakit atau pegal jika
terlampau lama bermain di atas layar dan keypad.
Selain itu juga, sinar radiasi juga dikhawatirkan dapat mengganggu
kesehatan dalam jangka waktu yang panjang.
8. Menurunkan konsentrasi (tidak fokus)
Konsentrasi adalah tingkat perhatian kita terhadap sesuatu, dalam
konteks belajar berarti tingkat perhatian siswa terpusat terhadap segala
penjelasan atau bimbingan yang diberikan guru. Seharusnya ketika
seorang guru
sedang memberikan materi pelajaran seluruh perhatian
siswa harus terfokus kepada penjelasan guru tersebut. Akan tetapi
sering sekali smartphone yang mereka punya menjadi salah satu
penyebab konsentrasi siswa menurun, bagaimana tidak ketika seorang
guru sedang menjelaskan pelajaran siswa lebih asyik memainkan
handphone seperti smsan dengan temannya, main games, bahkan
update status di jejaring sosial facebook dan lain sebagainya.
9. Menghambat kemampuan berbahasa (anak cenderung diam, menutup
diri dan enggan berkomunikasi dengan teman atau lingkungannya)
10. Percakapan dan interaksi dengan orang-orang di sekitar berkurang,
dikarenakan semua sibuk menggunakan smartphone.
11. Memicu kemalasan siswa
Smartphone sebenarnya sangatlah bermanfaat jika dipergunakan
sebagaiman mestinya. Tetapi yang terjadi khususnya para pelajar
menyalahgunakan smartphone
tersebut untuk keperluan lain. Anakanak terlalu asyik bermain
smartphone dengan feature handphone yang semakin canggih selain
untuk menelpon, sms, smartphone tersebut sudha ada feature
permainan (games), Mp3, video, kamera, radio, televisi bahkan
jaringan internet yang menyebabkan kita melupakan tugas dan
kewajiaban, sehingga muncul rasa untuk bermalas-malasan akibat
bermain smartphone.
12. Pemborosan
Penggunaan smartphone yang tidak lepas dari internet menyebabkan
pemakaian pulsa berlebih, secara otomatis menambah pengeluaran kita
yang terkadang di luar perencanaan pengeluaran keuangan kita.
Namun smartphone juga dapan dipergunakan dalam melakukan proses belajar menngajar. Pemanfaatan smartphone jika
diterapkan dalam aktivitas belajar dapat berupa :
1. Membuat grup kelas di media sosial untuk bisa saling berbagi
informasi mengenai aktivitas belajar di sekolah
2. Mengembangan materi belajar melalui internet
Materi pembelajaran adalah salah satu bagian yang penting sebagai
stimulus yang dapat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengembangkan materi
belajar adalah dengan memanfaatkan Internet untuk memperoleh
materi belajar yang lebih luas dan lengkap..
3. Memanfaatkan google translet untuk membantu menerjemahkan
bahasa
Untuk menerjemahkan bahasa, sekarang tersedia banyak situs
dan website di internet. Aplikasi Google Translate memiliki fitur yang
memungkinkanmu untuk bisa travelling dengan nyaman. Kamu bisa
menggunakannya tanpa terkendala koneksi internet yang kurang stabil
saat kamu membutuhkannya, karena ia bisa menyimpan bahasa secara
offline. Pilih saja bahasa yang kamu inginkan dan kamu tinggal
mengunduhnya.
4. Mendownload buku-buku online atau artikel-artikel ilmiah yang
berkaitan dengan mata pelajaran di smartphone sehingga dapat dibaca
kembali
5. Mengikuti Bimbel Online
Belajar online saat ini sudah menjadi hal yang umum bagi seluruh
masyarakat Indonesia. Dengan adanya perkembangan zaman,
penggunaan internet semakin banyak bermanfaat bagi para siswa,
terutama untuk belajar. Belajar online yang bergantung pada sumber
internet ini akan mendapatkan banyak manfaat ajaib bagi
penggunanya. Makanya, kamu juga harus mulai mempelajari caranya
belajar online supaya kamu juga ikut merasakan manfaatnya di bawah
ini. Menurut Bimbel Guide (2016) bimbel online manfaat sebagai
berikut :
a) Fleksibel, kamu bisa belajar secara online tanpa adanya kekangan
waktu
b) Bersifat independen, bisa belajar kapan saja dan bebas bisa belajar
dengan siapa saja
c) Hemat biaya
d) Mudah menyimpan materi
e) Menjangkau lebih luas
f) Motivasi yang berkelanjutan
6. Memanfaatkan Google Form untuk belajar dan pembelajaran
diantaranya :
a) Sebagai pembelajaran online (forum daring). Contoh penerapan
google form sebagai proses pembelajaran online sesuai arahan dari
guru mata pelajaran. Dalam daring ini, disediakan materi
pembelajaran yang sudah disiapkan oleh guru dilengkapi dengan
penugasan yang harus dikerjakan oleh siswa.
b) Sebagai wadah pengumpulan tugas online.
c) Sebagai evaluasi online,timbal balik atas tugas yang diberikan oleh
guru dapat dilakukan melalui on line juga
Untuk lebih jelas tentang materi layanan ini bisa didownload beserta perangkat layanan melalui link dibawah ini :
1. RPL : Cerdas Memanfaatkan Smartphone dalam Pembelajaran
2. Materi : Cerdas Memanfaatkan Smartphone dalam Pembelajaran
3. LKPD : Cerdas Memanfaatkan Smartphone dalam Pembelajaran
4. Media : Cerdas Memanfaatkan Smartphone dalam Pembelajaran
5. Evaluasi : Cerdas Memanfaatkan Smartphone dalam Pembelajaran