Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, jangan lupa untuk meninggalkan jejak ya dengan memberi comment pada postingan saya.

Layanan Klasikal : Konsep Diri Peserta Didik

Konsep diri sendiri merupakan cara pandang dan sikap seseorang terhadap dirinya sendiri. Konsep diri sangat erat hubungannya dengan dimensi fisik, karakter individu dan motivasi diri. Pandangan diri atau konsep diri ini mencakup berbagai kekuatan individual dan juga kelemahannya bahkan termasuk kegagalannya.

Konsep diri merupakan suatu hal yang amat penting dalam pengintegrasian kepribadian seseorang dimana konsep diri itu sendiri merupkan pandangan diri, penilaian diri, gambaran diri pengalaman diri dari individu tentang nilai, aturan, persepsi dari berbagai hal mengenai dirinya sejak kecil, terutama yang berkaitan dengan perlakuan orang lain terhadapnya, bagaimana individu memahami diri sendiri dan orang lain, bagaimana mengungkapkan perasaan, ide dan pendapat.

Konsep diri dipengaruhi oleh beberapa faktor, terdapat tiga belas faktor yang mempengaruhi konsep diri, yaitu bentuk tubuh, cacat tubuh, kondisi tubuh, pakaian, nama panggilan, intelegensi, tingkat aspirasi, emosi, pola kebudayaan, sekolah, status sosial, dan pengaruh keluarga. faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri di atas bisa dijabarkan sebagai berikut :


1. Keadaan fisik 

Keadaan fisik seseorang dapat mempengaruhi individu dalam menumbuhkan konsep dirinya seperti apa dan juga bagaimana ia memandang orang lain atau sebaliknya. Individu yang memiliki cacat tubuh sudah tentu akan memandang dirinya rendah, mengingat orang lain juga memandang dia seperti itu. 

2. Orang tua 

Tuntutan orang tua yang seringkali dirasakan anak terkadang menerima hambatan dan juga mendapatkan tuntutan yang menyebabkan anak tidak berkembang. Selain itu, sikap orang tua yang berlebihan untuk melindungi anaknya juga akan menyebabkan anak tidak dapat berkembang dan mengakibatkan anak menjadi kurang tingkat percaya dirinya dan memiliki konsep diri yang rendah. 

3. Pengaruh keluarga 

Kondisi keluarga yang baik menyebabkan anak memandang orang tua sebagai figur yang berhasil dan menganggap orang tua dapat dipercaya sebagai tokoh yang dapat mendukung dirinya dalam memecahkan seluruh persoalan hidupnya. Sehingga konsep diri lebih matang dan lebih baik. 

4. Keberhasilan dan kegagalan 

Konsep diri bisa didapatkan ketika seseorang mendapatkan keberhasilan atas apa yang telah dialaminya. Keberhasilan 3 seringkali mempengaruhi konsep diri dan adaptasi pribadi seseorang. Selain keberhasilan kegagalan juga bisa menjadi hal utama yang paling dibutuhkan oleh seseorang atau yang sudah pasti hadir dalam konsep diri seseorang. 

5. Ras,kulit 

Konsep diri selanjutnya bisa dipengaruhi oleh perbedaan mulai dari ras, kulit, lingkungan, keturunan dan lainnya. Kelompok ras minoritas dan kelompok sosial ekonomi rendah cenderung mempunyai konsep diri yang rendah. Tentu hal ini berefek dari tekanan dan juga berbagai permasalahan ke arah mereka dibandingkan dengan kelompok ras mayoritas dan kelompok sosial ekonomi tinggi, selain itu untuk jenis kelamin terdapat perbedaan konsep diri antara perempuan dan laki-laki sehingga menyebabkan konsep diri berbeda dengan yang hidup dalam lingkungan yang baik. 

6. Reaksi orang lain 

Konsep diri dipengaruhi oleh bagaimana orang lain memperlakukan kita. 

7. Perkembangan psikologis 

8. Perkembangan psikis yang ditandai oleh perkembangan kognitif dan perkembangan bahasa yang menyebabkan individu semakin sadar akan ‘aku’nya dan memperkaya ekspresi dirinya. 

9. Nama julukan 

Perkembangan psikis yang ditandai oleh perkembangan kognitif dan perkembangan bahasa yang menyebabkan individu semakin sadar akan ‘aku’nya dan memperkaya ekspresi dirinya. 

10. Teman-teman sebaya 

Perkembangan psikis yang ditandai oleh perkembangan kognitif dan perkembangan bahasa yang menyebabkan individu semakin sadar akan ‘aku’nya dan memperkaya ekspresi dirinya.

Pada dasarnya konsep diri dibedakan menjadi konsep diri yang positif dan konsep diri yang negatif. Konsep diri yang positif dapat disamakan dengan evaluasi diri yang positif, penghargaan diri yang positif, sedangkan konsep diri yang negatif disamakan dengan evaluasi diri yang negatif, membenci diri, perasaan rendah diri dan tiadanya perasaan yang menghargai pribadi dan penerimaan diri. Kualitaskualitas persepsi terhadap dirinya yang ada hubungannya dengan orang lain dan lingkungannya memiliki valensi positif atau negatif sebagaimana mereka dipersepsikan hidup pada masa lalu, sekarang, dan yang akan datang. 

Perangkat Layanan bisa didownload di bawah ini :

1. RPL Layanan Klasikal Konsep Diri

2. Materi Layanan Konsep Diri

3. LKPD Layanan Konsep Diri

4. Media Layanan Konsep Diri

5. Instrumen Evaluasi

Share :
loading...

Advertising

 
close