Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, jangan lupa untuk meninggalkan jejak ya dengan memberi comment pada postingan saya.

PTS Online Berjalan Lancar


Ditengah merebaknya kasus persebaran Virus COVID-19 dan ditengah status darurat sipil yang tidak tahu sampai kapan ini akan berakhir, proses belajar mengajar harus tetap dijalankan. Meskipun berdasarkan aturan dari Pemerintah Pusat maupun Daerah, bahwa pembelajaran dilaksanakan di rumah, namun proses belajar mengajar harus tetap berjalan sebagaimana mestinya. Termasuk didalamnya pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS).
Karena proses pembelajaran dilaksanakan dari rumah, maka sekolah sebagai pelaksana proses belajar mengajar harus menerapkan formula yang tepat. Hal ini tentu saja supaya tujuan dari pendidikan bisa tercapai dengan tidak membebani seluruh aspek yang ada. Dalam mengolah proses belajar mengajar dari rumah ini, SMK PGRI 5 Jember menerapkan proses pembelajaran daring dengan memanfaatkan software / perangkat lunak e-learning yang sudah digunakan oleh banyak instansi pendidikan, edmodo.
Setelah melewati beberapa proses, para pemangku jabatan di SMK PGRI 5 Jember menjatuhkan pilihan pada EDMODO untuk pelaksanaan proses pembelajaran daring. Hal ini didasari bahwa seluruh peserta didik sudah menguasai software e-learning yang satu ini. Hal ini dikarenakan pada Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital, software e-learning EDMODO ini dipelajari dan dipergunakan.
Penggunaan edmodo tidak hanya pada proses belajar mengajar saja, namun pada pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) edmodo masih digunakan. Karena fitur-fiturnya yang dirasa mudah dan sesuai dengan kebutuhan sekolah. Pelasnakaan PTS yang terjadwal antara tanggal 30 Maret 2020 sampai dengan 4 April 2020, total pelaksanaanya berbasis online menggunakan edmodo. Peserta Didik hanya cukup bermodal Smartphone dan kuota internet mereka bisa mengerjakan soal – soal PTS darimana saja mereka berada.
Pada awal pelaksanaan PTS Online, masih banyak kendala yang dirasakan. Kendala yang dirasakan adalah terbatasnya jaringan yang ada di beberapa daerah tempat siswa tinggal. Karena tidak semua tempat tinggal siswa berada pada jaringan yang layak dan lancar. Ada sebagian diantara mereka yang tinggal di tempat yang jauh dari jaringan internet, sehingga mereka harus beralih tempat untuk bisa mengerjakan.
Namun seiring berjalannya waktu, para siswa yang awalnya merasa tidak nyaman karena harus mengerjakan soal PTS online dengan jaringan yang tidak lancar, akhirnya mereka merasa nyaman dan enjoy. Hal ini terbukti dari tingkat keikut sertaan mereka dalam pelaksanaan PTS online. Pada tahap simulasi PTS online yang dilaksanakan 2 hari sebelum PTS yang sebenarnya tingkat keikutsertaan siswa berada di kisaran 75%, namun pada pelaksanaan PTS yang sesungguhnya, tingkat keikutsertaan siswa berada di kisara 90 – 98%. Rata – rata ketidakikut sertaan mereka hanya dikarenakan kondisi kesehatan yang membuat mereka harus beristirahat dan jauh dari alat elektronik.


Share :

0 comments:

Post a Comment

loading...

Advertising

 
close